Positif thinking Tradisi Wlahar

Seperti kita ketahui didesa kita banyak sekali tradisi yang turun temurun sejak jaman dahulu,yang dibawa oleh para leluhur dan sesepuh masyarakat. Tapi tahun belakangan ini tradisi-tradisi tersebut mulai ditinggalkan karena termakan oleh jaman. Ironis memang disaat di Negara tetangga mengklaim budaya kita,justru kita sendiri disini melupakan budaya dan tradisi yang sudah ada.
Didesa Wlahar sendiri banyak tradisi yang selalu diadakan tiap tahun pada jamannya, seperti Sedekah Bumi,Upacara balekambang,bebarit,dan juga lampu penerangan depan rumah pada saat ada keluarga yang meninggal.

SEDEKAH BUMI

Upacara ini adalah upacara perwujudan syukur untuk bumi yang telah kita tempati,orang tua dan sesepuh Wlahar bilang upacara tersebut dilakukan untuk memberikan perwujudan rasa syukur terhadap bumi yang sudah memberikan berbagai macam yang kita butuhkan. Seperti makanan yang kita makan,air yang berlimpah,dan tempat kita melakukan kegiatan seperti bercocok tanam bahkan sampai buang air besar dan buang air kecil.
Alasan diatas tadi banyak sekali menuai kontroversi terutama dari kalangan Ulama dan tokoh Agama. Sehingga tradisi ini lambat laun tradisi inipun hilang demi kerukunan semua lapisan Masyarakat. Namun kalau kita mau bijaksana mari kita pandang dari sudut pandang yang berbeda. Pandangan positif dari versi yang berbeda. Dalam upacara sedekah bumi biasanya seluruh masyarakat Wlahar memanggil hiburan Wayang Golek selama semalam suntuk,dan setiap keluarga harus mengumpulkan tumpeng untuk dikumpulkan ke tempat hiburan tersebut. Setelah melalui ritual khusus yang dilakukan oleh para sesepuh desa maka makanan tersebut dimakan secara bersama-sama.
Sisi positifnya adalah seluruh Masyarakat desa dari berbagai lapisan dapat berkumpul ditengah-tengah desa dan makan bersama. Suasana kebersamaan yang sangat kental terlihat, tidak ada perbedaan pada saat itu. Wayang golek yang bisa menjadi kita hiburan sekaligus juga melestarikan budaya Wayang golek yang sekarang ini jarang sekali terlihat.

UPACARA BALEKAMBANG

Upacara ini adalah upacara untuk meminta hujan yang biasanya dilakukan disaat musim kemarau yang berkepanjangan. Biasanya diadakan disebuah tempat yang konon katanya dikeramatkan oleh masyarakat Wlahar. Disana dilakukan penyembelihan kambing dan kepalanya ditanam ditempat tersebut.
Lagi-lagi hal ini menuai protes berbagai golongan masyarakat yang akhirnya tradisi inipun lenyap. Tapi marilah kita lihat sisi positifnya, kalau tradisi ini dilaksanakan maka warga Wlahar yang notabene kurang beruntung bisa merasakan enaknya daging kambing. Dapat berkumpul bersama dengan para tokoh masyarakat dan pemerintah setempat bahkan kita bisa bercanda dengan mereka. Karena disaat puncak upacara maka para sesepuh Wlahar dan pamong Wlahar akan diciprati air pada saat menyebrang kali.
Mungkin upacara ini hilang juga karena musim yang tidak menentu saat ini. Bahkan disaat musim kemarau juga kadang hujan dating.

BEBARIT
Bebarit adalah sebuah ritual tradisi Wlahar yang konon katanya untuk mengusir wabah penyakit. Biasanya upacara ini dilakukan di perempatan desa dengan cara mengumpulkan tumpeng yang nantinya dibaca-bacain sesepuh desa yang kemudian nanti dimakan bersama.
Tapi saya yakin disetiap kegiatan pasi ada segi positifnya, seperti kebersamaan,penghormatan kepada orang tua atau sesepuh wlahar yang diberi kehormatan untuk memimpin upacara.

LAMPU PENERANGAN TANDA BERDUKA
Lampu ini biasanya diletakan didepan rumah yang drumah tersebut ada salah satu keluarganya yang meninggal. Menurut sesepuh desa Wlahar hal tersebut dilakukan agar arwah orang yang meninggal diberi terang dijalan menuju akhirat. Hal itu memang tidak masuk logika,karena bagaimanapun lampu penerangan tersebut tidak bisa menerangi jalan didalam kubur. Tapi amal perbuatan kita didunialah yang menjadi pertimbangan nanti diakhirat.
Tapi marilah kita berfikir secara positif dan lihat dari aspek lain, semua orang desa Wlahar belum tentu tahu setiap ada orang yang meninggal apalagi warga dari desa lain. Sehingga kita bisa saja tidak menjaga ucapan dan perbuatan kita kalau didepan rumah orang yang berkabung karena tidak ada tanda didepan rumah tersebut. Tetapi kalau lampu tersebut ada didepan rumah bisa menjadikan tanda kalau dirumah tersebut ada yang meninggal sehingga kita bisa menjaga perkataan dan perbuatan kita. Dan bukan rahasia lagi karena tanda tersebut memang diketahui semua orang desa Wlahar.
Mudah-mudahan dengan kita bias berfikir positif didalam semua hal,kita bias mempertimbangkan apapun dari berbagai aspek.

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial