Haruskah aku berbohong...???

Masih teringat jelas di ingatanku hari itu

Tanggal itu, bulan itu.

Tapi aku tidak akan menyebutkannya

Karena akan membuat luka dihatiku terkoyak untuk yang kedua kalinya.


Hari dimana aku merasa dikhianati oleh orang – orang terdekatku

Hari dimana aku merasa dihina dan dicaci

Hari dimana aku merasa dipencundangi

Bahkan oleh Saudara – saudaraku sendiri


Yah…mungkin inilah rasanya tidak disukai oleh orang

Aku juga tidak tahu apa yang membuat aku harus masuk dalam peristiwa itu

Mungkin ini sesuatu yang sudah digariskan oleh yang di atas

Makanya dia mengalir begitu saja bagai air

Dia datang tanpa aku minta

Bahkan tanpa aku inginkan


Kadang aku bisa menenangkan orang lain

Tapi betapa sulitnya menenangkan diri sendiri

Sering aku berpikir untuk tidak kembali

Dan menghilang dari semua yang mengingatkanku


Aku mungkin tetap ramah pada semua orang

Walaupun aku sebenarnya benci mereka

Semakin aku benci kucoba aku semakin ramah

Tapi haruskah aku seperti itu

Haruskah aku berbohong…???


Aku coba mengambil hikmah dari semua ini

Bahwasanya tidak ada manusia yang sempurna

Karena hanya Allah sang pencipta alam semesta yang sempurna


Aku rapuh………….

Aku sakit……………

Aku marah…………

Aku putus asa…….


Andai ada manusia yang bisa mebaca hati orang lain

Mungkinh dia takan percaya

Bahwa dibalik keceriaan yang aku tampilkan

Adalah hal sebaliknya yang aku sembunyikan


Terima kasih Tuhan kau masih memberiku umur panjang

Agar aku lebih berhati – hati dalam bertindak

Kau telah mengajarkan kepadaku

Jangan pernah menimbulkan sakit

Karena disakiti sangatlah pedih

Di saat kenyataan hidup begitu sulit sehingga kita merasa tak bisa memikulnya lagi, apa yang bisa membuat anda bangkit kembali untuk mencoba bertahan? Lalu terus berjuang? Apa yang bisa membuat kita tetap bertahan di jalan ini?

Satu hal yang pasti, keyakinan yang kuat, bahwa sesulit apapun hidup ini, kita pasti bisa melewatinya. Karena kita tak pernah sendirian. Alloh bersama kita, Dia akan memberi kekuatan melalui doa kita. Itulah yang membuat kita bisa tetap bertahan.

Lalu, kehadiran orang –orang yang mencintai kita. Terkadang hal -hal yang dianggap sepele, bisa membuat kita bertahan. Bertahan, dan terus bertahan. Perhatian, doa, dan cinta dari orang -orang terdekat, adalah salah satu sumber kekuatan kita. Kita merasa berarti, merasa dicintai, dibutuhkan, sehingga kita mengerahkan segenap energi kita untuk melanjutkan hidup. Melanjutkan perjuangan, yang tak akan pernah ada ujungnya sampai kita mati.

Sebab kuat itu bukan pada saat kita bisa mendapatkan, namun saat kita bisa memberi. Kuat bukan saat kita bisa memenangkan segala kompetisi dalam hidup, tapi saat kita jatuh lalu bangkit kembali untuk bertahan dan melanjutkan perjuangan.


0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial