HALAL BI HALAL DESA WLAHAR

Halal bi halal adalah hal yang harus dilakukan setiap habis lebaran,baik secara sederhana atau dengan membuat sebuah acara yang besar. Seperti mengundang ustad ataupun kyai. Setelah hari raya Idul fitri 1430 H kemarin desa Wlahar juga mengadakan halal bi halal, tepatnya tiga hari setelah lebaran. sebelum menceritakan tentang apa yang sudah dilakukan Waperjaya dalam halal bi halal kemarin sebaiknya kita menilik sebentar tentang sejarah halal bi halal.

Sejarah halal bihalal
Sejarah asal mula halal bihalal ada beberapa versi. Menurut sebuah sumber yang dekat dengan Keraton Surakarta, bahwa tradisi halal bihalal mula-mula dirintis oleh KGPAA Mangkunegara I, yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Dalam rangka menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, maka setelah salat Idul Fitri diadakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri.
Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam, dengan istilah halal bihalal. Kemudian instansi-instansi pemerintah/swasta juga mengadakan halal bihalal, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama.
Sampai pada tahap ini halal bihalal telah berfungsi sebagai media pertemuan dari segenap warga masyarakat. Dan dengan adanya acara saling memaafkan, maka hubungan antarmasyarakat menjadi lebih akrab dan penuh kekeluargaan.
Karena halal bihalal mempunyai efek yang positif bagi kerukunan dan keakraban warga masyarakat, maka tradisi halal bihalal perlu dilestarikan dan dikembangkan. Lebih-lebih pada akhir-akhir ini di negeri kita sering terjadi konflik sosial yang disebabkan karena pertentangan kepentingan.

Apa saja yang sudah dilakukan Waperjaya?

Waperjaya memang belum 100% memberikan kontribusiya pada halal bi halal kemarin, tapi setidaknya Waperjaya sudah bisa melakukan sesuatu pada halal bi halal kemarin. Yaitu dengan memberikan sumbangan untuk terselenggaranya acara tersebut. Dalam kesempatan ini seluruh pengurus Waperjaya mengucapkan terima kasih kepada semua anggota yang sudah memberikan bantuannya untuk acara yang sudah terlaksana.

Halal bi halal kemarin dihadiri oleh bapak kepala desa beserta perangkatnya, dengan pembicara H. Muhammad akhrom dari talang tegal. Dengan tema dengan halal bi halal kita tingkatkan iman,ilmu dan amal.

Semoga di tahun-tahun yang akan datang Waperjaya bisa lebih meningkatkan kinerja sehingga acara-acara yang sejenis bisa diadakan lebih meriah dan bermakna,

Akhir kata kami keluarga besar Waperjaya mengucapkan selamat hari raya Idul fitri 1430 H, mohon maaf lahir dan Bathin.