Sebagai seorang perantauan akhirnya tiba juga saatnya pulang ke kampung halaman. Disini saya tidak akan menceritakan bagaimana dan apa kegiatan saya dikampung karena ngga penting juga dan siapa juga yang mau denger.
Nah sebagai perantau sejati saya harus kembali ke Jakarta dengan membawa oleh – oleh khas dari daerah saya yaitu Brebes. Kebetulan khas dari Brebes adalah bawang asin dan telor merah..alaah salah maksudnya bawang merah dan telor asin ( he..he..ngga lucu ya..?). Teman – teman saya sering cerita kalau telor asin dari Brebes terkenal paling enak. Bangga dong sebagai orang Brebes paling tidak ada suatu produk kebanggaan yang banyak diakui oleh orang dari daerah lain. Akhirnya aku pun membeli telor asin yang sudah saya sesuaikan dengan jumlah teman – teman saya yang ada di Jakarta. Kebetulan harga per butirnya waktu itu seribu lima ratus rupiah. Saya beli di daerah terminal Tanjung brebes. Dengan bangganya saya bawa telor asin itu ke Jakarta dan dibagikan kepada teman – teman saya. Diantara teman saya ada seorang koki yang kebetulan berpengalaman didalam bidang makanan. Kata dia ini bukan telor bebek tapi telor ayam. “hait..!!!” terkejut aku dengar komentar seperti itu merah muka saya menahan malu karena sebagai orang Brebes aku tidak bisa membedakan antara telor asin asli Brebes dengan yang bukan. Menurut perkiraan dia bahwa telor tersebut kemungkinan telor ayam yang di blauw (zat pewarna pakaian). Dari situ saya tidak mau lagi tertipu. saya akan memberikan sedikit tips supaya pada saat anda mampir di daerah Brebes anda tidak terlalu bingung kalau mau beli oleh – oleh. walaupun saya sendiri belum tahu tips ini berhasil atau tidak karena saya sendiri belum mencobanya. Jadi maaf kalau saat anda mencba tips ini terus tidak berhasil berarti anda belum beruntung.begini tips dari saya : Sebelum membeli tanyalah dahulu kepada orang – orang yang sudah berpengalaman atau sering membeli telor asin dimana dia biasa membeli telor asin karena kalau orang yang sering beli kemungkinan dia tahu kualitas telor yang biasa dia beli. Cobalah membeli ditoko yang ada tempat pembuatannya secara live, jadi kamu tahu telor apa sebenarnya yang dia pergunakan. Jangan malu – malu untuk mencicipi telor yang akan di beli asal cara mencicipinnya jangan malu – maluin. Jangan sampai beli dua mencicipinya tiga kan kebangetan,itu namanya rakus. Usahakan beli yang bentuknya bulat karena biasanya telor bebek asli Brebas bentuknya tidak terlalu oval.walaupun ada juga yang oval karena tuh bebek belum tentu kompromi dulu pada saat mau bertelur. Demikian saja cerita dari saya mudah – mudahan bermanfaat.
Nah sebagai perantau sejati saya harus kembali ke Jakarta dengan membawa oleh – oleh khas dari daerah saya yaitu Brebes. Kebetulan khas dari Brebes adalah bawang asin dan telor merah..alaah salah maksudnya bawang merah dan telor asin ( he..he..ngga lucu ya..?). Teman – teman saya sering cerita kalau telor asin dari Brebes terkenal paling enak. Bangga dong sebagai orang Brebes paling tidak ada suatu produk kebanggaan yang banyak diakui oleh orang dari daerah lain. Akhirnya aku pun membeli telor asin yang sudah saya sesuaikan dengan jumlah teman – teman saya yang ada di Jakarta. Kebetulan harga per butirnya waktu itu seribu lima ratus rupiah. Saya beli di daerah terminal Tanjung brebes. Dengan bangganya saya bawa telor asin itu ke Jakarta dan dibagikan kepada teman – teman saya. Diantara teman saya ada seorang koki yang kebetulan berpengalaman didalam bidang makanan. Kata dia ini bukan telor bebek tapi telor ayam. “hait..!!!” terkejut aku dengar komentar seperti itu merah muka saya menahan malu karena sebagai orang Brebes aku tidak bisa membedakan antara telor asin asli Brebes dengan yang bukan. Menurut perkiraan dia bahwa telor tersebut kemungkinan telor ayam yang di blauw (zat pewarna pakaian). Dari situ saya tidak mau lagi tertipu. saya akan memberikan sedikit tips supaya pada saat anda mampir di daerah Brebes anda tidak terlalu bingung kalau mau beli oleh – oleh. walaupun saya sendiri belum tahu tips ini berhasil atau tidak karena saya sendiri belum mencobanya. Jadi maaf kalau saat anda mencba tips ini terus tidak berhasil berarti anda belum beruntung.begini tips dari saya : Sebelum membeli tanyalah dahulu kepada orang – orang yang sudah berpengalaman atau sering membeli telor asin dimana dia biasa membeli telor asin karena kalau orang yang sering beli kemungkinan dia tahu kualitas telor yang biasa dia beli. Cobalah membeli ditoko yang ada tempat pembuatannya secara live, jadi kamu tahu telor apa sebenarnya yang dia pergunakan. Jangan malu – malu untuk mencicipi telor yang akan di beli asal cara mencicipinnya jangan malu – maluin. Jangan sampai beli dua mencicipinya tiga kan kebangetan,itu namanya rakus. Usahakan beli yang bentuknya bulat karena biasanya telor bebek asli Brebas bentuknya tidak terlalu oval.walaupun ada juga yang oval karena tuh bebek belum tentu kompromi dulu pada saat mau bertelur. Demikian saja cerita dari saya mudah – mudahan bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar