PERSATUAN DAN PENINDASAN

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat allah yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga hari ini saya masih bisa menulis diblog ini.

Bukannya saya jago mengarang atau menulis tapi sekedar mengisi kekosongan bagian artikel pada blog ini. Bukan juga bermaksud sok tahu anggap saja ini sekedar belajar mengetik. Bila nanti ada beberapa pihak yang merasa tidak puas atau tersinggung mohon dimaafkan namanya juga orang belajar.

Saat ini semakin banyak perkumpulan yang berlabel persatuan, forum dan lain sebagainya. Namun kadang fungsi persatuan yang notabene berfungsi untuk mempersatukan berbagai elemen masyarakat kadang menjadi suatu ajang untuk keuntungan satu pihak saja,mendongkrak nama satu figure saja yang ujung – ujungnya untuk mengeruk keuntungan di kemudian hari.

Dan yang lebih memilukan lagi adalah disaat sebuah persatuan digunakan untuk “menindas”. Sering kita mendengar bahwa suatu persatuan yang berbentuk organisasi masyarakat yang seharusnya melindungi masyarakat justru digunakan untuk menguasai suatu tempat yang dianggap basah. Kadang suatu organisasi masyarakat digunakan untuk memporak – porandakan tempat yang dianggap meresahkan sekelilingnya. Dari situ aku bingung untuk membedakan antara ORMAS dan GENK.

Tapi ya sudahlah mereka punya misi dan cara yang berbeda – beda untuk melakukan sesuatu yang dianggap benar. Yang mau saya tulis disini adalah mengenai sebuah persatuan kecil yang berisikan orang – orang dari desa terpencil yang berusaha memperat persaudaraan. Kami dari desa Wlahar datang ke Jakarta dengan maksud mencari kehidupan yang lebih baik yang tidak bisa kami dapatkan di kampung kami.

Kami mencoba membuat sebuah kekuatan bukan untuk menindas atau menguasai tempat orang lain tapi kami menghimpun kekuatan untuk diri kami sendiri, untuk jiwa kami sendiri agar kami sesama perantau dari desa Wlahar bisa saling bersilaturohmi, berkumpul, saling membantu, dan menjadi mitra dalam membangun desa kami tercinta.

Memang kami kumpulan orang – orang dari satu desa tapi kami tetap menjujung tinggi solidaritas dengan sekelilingnya. Akhir kata dari saya…akhirnya bisa juga menulis di blog walaupaun tidak menarik. Buat rekan – rekan sesama anggota Waperjaya saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan loyalitasnya. Bukan bantuan dan sebagainya yang kita harapkan tapi persaudaraan dan rasa kasih sayang antara kita yang membuat kita semakin kuat.

HIDUP WAPERJAYA...!!!

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial